MNC Sekuritas: IHSG Rentan Koreksi, BoW ISAT dan ITMG

Bisnis.com,19 Feb 2020, 08:42 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, PEKANBARU - MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rentan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (19/2/2020). 

Menutup perdagangan Selasa (18/2/2020), IHSG terapresiasi 0,33% ke level 5.886. Walaupun penguatan itu diikuti oleh volume beli yang cukup tinggi, pergerakan IHSG tertahan oleh MA5.

"Kami pun memperkirakan pergerakan IHSG masih menjadi bagian dari wave [v] dari wave C, dimana IHSG rentan terkoreksi ke area 5.720-5.800," tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset yang dikutip Bisnis, Rabu (19/2/2020).

Adapun, skenario ini disebut akan berlaku apabila IHSG masih belum mampu menguat menembus level 5.930 dan 6.014.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:

PT Indosat Tbk.

ISAT - Buy on Weakness (2,710)

Kami memperkirakan pergerakan ISAT saat ini sudah menyelesaikan fase koreksinya, sehingga ISAT berpeluang untuk berbalik menguat. Posisi ISAT saat ini sedang berada pada awal dari wave (C), dimana ISAT berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2.090-2.140

Target Price: 2430, 2720

Stoploss : below 1.955

PT Indo Tambangraya Megah Tbk.

ITMG - Buy on Weakness (10.950)

Pada perdagangan kemarin (18/2), ITMG menguat 4,3 persen dan disertai volume beli yang cukup agresif. MNC Sekuritas memperkirakan ITMG sedang berada pada awal dari wave 1 dari wave (C), di mana ITMG akan melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 10,500-10,700

Target Price: 11.700, 13.000

Stoploss : below 10.050

PT Barito Pacific Tbk.

BRPT - Sell on Strength (1,220)

Meskipun menguat 3,4 persen pada perdagangan kemarin (18/2/2020), namun kami perkirakan penguatan BRPT sudah cenderung terbatas. Posisi BRPT saat ini sedang berada di wave C dari wave (A), dimana BRPT rentan terkoreksi ke arah 1,100 dan 1,040.

Sell on Strength: 1,250-1,270

PT Summarecon Agung Tbk.

SMRA - Sell on Strength (930)

Kemarin (18/2/2020), SMRA bergerak menguat 5,1% dan ditutup pada level 930. Namun kami memperkirakan pergerakan SMRA merupakan bagian akhir dari wave [c] dari wave B, dimana penguatan SMRA cenderung terbatas dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave C. Level koreksi SMRA kami perkirakan berada pada area 800 dan 760.

Sell on Strength: 930-980

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini