Bisnis.com, JAKARTA - Astra grup mengantisipasi turunnya pasar otomotif nasional dengan mendorong sinergi seluruh lini bisnis, mulai dari roda empat, roda dua, finansial, hingga lini usaha pendukung lainnya.
Direktur Astra Suparno Djasmin menjelaskan secara umum memang bisnis otomotif tahun lalu mengalami penurunan.
"Tahun lalu otomotif di Indonesia turun 10 persen hingga 12 persen, Januari ini turun lagi, belum ditambah dampak virus Corona walau Indonesia enggak terlalu kena [dampaknya]," ujarnya saat membuka Astra Auto Fest 2020 di Astra Biz Center Tangerang, Rabu (19/2/2020).
Dengan kondisi tersebut, industri otomotif akan merasakan gangguan terutama pada suplai sebagian suku cadang roda empat dan roda dua yang didatangkan dari luar negeri khususnya China.
Akibatnya, kondisi ini bisa menambah dampak negatif yang memyebabkan penjualan otomotif semakin melambat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Astra grup berupaya meningkatkan market share otomotif, dengan menggandeng seluruh rantai distribusinya.
"Karena itu kami menggandeng erat seluruh value chain Astra [melalui Astra Auto Fest] untuk mendorong kinerja sehingga secara grup market share akan meningkat," ujarnya.
Adapun, pada kegiatan Astra Auto Fest 2019 lalu, pihaknya berhasil membukukan sebanyak 1.600 surat pemesanan kendaraan secara total roda empat dan roda dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel