Bisnis.com, JAKARTA — Setelah nilai Initial Public Offering (IPO) sepanjang 2019 tergolong mini, pada awal tahun ini sejumlah perusahaan justru menyasar dana jumbo melalui penawaran umum perdana saham. Rencana tersebut diumumkan di tengah volatilitas pasar dan adanya kekhawatiran terhadap koreksi harga saham.
PT Metro Healthcare Indonesia (MHI) adalah salah satunya. Perusahaan tersebut membidik dana segar hingga Rp1,1 triliun dari IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan digelar pada 13 Maret 2020.
MHI menawarkan sebanyak-banyaknya 10 miliar saham atau 30,07 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp100.