Puradelta Lestari (DMAS) Bidik Pra Penjualan Rp2 Triliun

Bisnis.com,20 Feb 2020, 14:49 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten properti PT Puradelta Lestari Tbk. membidik perolehan pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebanyak Rp2 triliun.

Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto mengatakan perolehan pra penjualan akan ditopang oleh penjualan lahan industri dan produk-produk lain seperti properti komersial dan residensial di Kota Deltamas. Dia menambahkan, perseroan masih optimis permintaan lahan industri di Kota Deltmas akan tetap tinggi.

“Kami memandang bahwa tahun 2020 masih merupakan tahun yang baik untuk penjualan lahan industri, dengan permintaan yang cukup tinggi,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (20/2).

Menurut Tondy, permintaan lahan industri juga akan didukung oleh geliat pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh potensi pasar yang besar di Indonesia. Selain itu, daya saing Indonesia sebagai sasaran investasi, aktivitas industri yang semakin kuat, serta cepatnya perkembangan infrastruktur pendukung bakal menjadi katalis positf.

Tondy yakin, bila faktor pendukung penjualan lahan industri terus terjaga, permintaan terhadap lahan industri akan berlanjut hingga tahun ini. Tahun lalu, berbagai perusahaan turut menjadi penghuni Greenland International Industrial Center di kawasan Kota Deltamas.

Di samping pengembangan kawasan industri, Tondy menegaskan perseroan bakal melanjutkan pengembangan kawasan hunian dan komersialnya dengan meluncurkan produk-produk hunian dan fasilitas-fasilitas komersial untuk memberikan kenyamanan bagi penghuninya.

Berbagai fasilitas yang akan disiapkan antara lain pusat perbelanjaan modern, rumah sakit, dan fasilitas penunjang gaya hidup. Emiten bersandi saham DMAS itu menyiapkan belanja modal sebanyak Rp700 miliar pada tahun ini untuk membangun sejumlah prasarana di Kota Deltamas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini