5 Berita Terpopuler, Pro Kontra Kader Parpol di BUMN Perbankan

Bisnis.com,20 Feb 2020, 12:59 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Meneg BUMN Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Menteri Kartika Wirjoatmajo (kedua kanan) dan Dirut Jiwasraya Hexana Tri Sasongko (kiri) saat mengikuti rapat kerja Panja Jiwasraya bersama komisi VI di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Dalam raker tersebut Panja meminta Kementerian BUMN segera membayarkan polis asuransi nasabah yang dimulai pada bulan Maret 2020.ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

1. Pro Kontra Kader Parpol di BUMN Perbankan

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang berlangsung awal pekan ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melakukan pergantian susunan pengurus di sisi direksi dan komisaris.

Beberapa sosok baru berasal dari kalangan politisi, kendati sedang tidak aktif.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Agus Martowardojo Dikabarkan Berlabuh ke BNI

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo dikabarkan akan disahkan menjadi komisaris utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada siang hari ini, Kamis (20/2/2020) melalui rapat umum pemegang saham tahunan.

Mantan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia itu bakal menggantikan posisi Ari Kuncoro yang ditunjuk menjadi wakil komisaris utama di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. “Komut [komisaris utama] Pak Agus Marto,” ungkap sumber Bisnis, Rabu (19/2/2020).

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Hanson International Ganti Opsi Pembayaran Utang, Investor Dibayar Saham

PT Hanson International Tbk. (MYRX) mengubah opsi pembayaran utang bagi para krediturnya menjadi konversi saham atau debt to equity swap, dari semula melalui skema asset settlement.

Perubahan itu disampaikan oleh manajemen melalui surat bernomor 018/HI-MYPD/II/2020 yang dikirimkan kepada kreditur individu maupun para pemegang short term borrowing (STB) dan medium term notes (MTN).

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Akan Impor Gula, Pemerintah Diminta Lindungi Harga Tebu Petani Lokal

Kalangan petani tebu mengharapkan pemerintan dapat menjaga harga tebu di petani jika rencana impor gula konsumsi direalisasikan. Kehadiran gula impor yang lebih murah dipastikan dapat menekan harga dan menurunkan gairah petani untuk menanam tebu.

"Gula impor sebaiknya diual semurah-murahnya ke pihak yang membutuhkan tapi jangan membuat murah gula kita. Harga di petani tetap dilindungi. Jika tidak impor akan mengurangi semangat petani untuk menanam tebu," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) Soemitro Samadikun, Rabu (19/2/2020).

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Kemendagri Minta Alokasi Dana Kesehatan Tepat Sasaran

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta alokasi dana kesehatan yang dianggarkan sebanyak 10 persen dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) agar dapat digunakan tepat sasaran.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo mengatakan saat ini yang perlu didorong adalah parameter kriteria pemanfaatan dana kesehatan 10 persen itu agar benar-benar tepat sasaran, tepat manfaat.

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini