5 Terpopuler Finansial, Agus Martowardojo Berlabuh ke BNI dan Artajasa Jamah Arab Saudi

Bisnis.com,20 Feb 2020, 19:56 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/5/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar

1. Agus Martowardojo Dikabarkan Berlabuh ke BNI

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo dikabarkan akan disahkan menjadi komisaris utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada siang hari ini, Kamis (20/2/2020) melalui rapat umum pemegang saham tahunan.

Mantan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia itu bakal menggantikan posisi Ari Kuncoro yang ditunjuk menjadi wakil komisaris utama di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. “Komut [komisaris utama] Pak Agus Marto,” ungkap sumber Bisnis, Rabu (19/2/2020).

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Pencaplokan Permata oleh Bangkok Bank, Tiga Dokumen Diserahkan

Pelepasan PT Bank Permata Tbk. (BNLI) oleh PT Astra Internasional Tbk. (ASII) dan Standard Chartered Bank kepada Bangkok Bank Public Company Limited diestimasi baru terealisasi pada kuartal III/2020.

Direktur Keuangan Bank Permata Lea Setianti Kusumawijaya mengatakan pemegang saham telah menyerahkan tiga dokumen utama untuk dikaji oleh Otoritas Jasa Keuanga. Dokumen itu meliputi draft rencana akuisisi, akta pengalihan saham, dan dokumen fit and proper Bangkok Bank sebagai pemegang saham yang baru.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. BNI Bagi Dividen Rp3,85 Triliun, Porsi Lebih Kecil dari BRI dan BMRI

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menyetujui pembagian dividen sebesar 25 persen dari laba bersih 2019 senilai Rp15,38 triliun.

Dengan demikian, dividen yang dibagikan perseroan pada RUPST hari ini, Kamis (20/2/2020) mencapai Rp3,85 triliun atau sekitar Rp262,2 per saham. Porsi dividen BNI lebih kecil dibandingkan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar 60% dari laba 2019

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Alasan BPJS Kesehatan Minta Utang Rp15,5 Triliun Dibayar dengan Iuran PBI Dipercepat

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengharapkan pemerintah dapat mempercepat pembayaran iuran dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung melalui bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf menjelaskan pengucuran terlebih dahulu dana PBI dari Kementerian Keuangan akan memberikan manfaat berganda seperti percepatan pembayaran klaim rumah sakit dan mengurangi denda keterlambatan yang ditanggung BPJS Kesehatan akibat keterlambatan pembayaran.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Artajasa Bersama Al Rajhi Bank Ekspansi ke Arab Saudi

Perusahaan pengelola jaringan ATM PT Artajasa Pembayaran Elektronik (Artajasa) menggandeng Al-Rajhi Bank Malaysia dalam penyediaan transaksi crossborder di wilayah Arab Saudi.

Langkah ini menjadikan Artajasa perusahaan switching pertama yang mengembangkan perluasan transaksi tarik tunai di wilayah Arab Saudi. Perusahaan berharap kerja sama ini juga dapat lebih mempermudah jamaah haji dalam memenuhi kebutuhan tunai selama melakukan ibadah.

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ahmad Rifai
Terkini