Merkel dan Macron Minta Putin Akhiri Konflik di Idlib

Bisnis.com,21 Feb 2020, 13:53 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi-Seorang pria membopong jasad seorang anak diduga korban serangan gas kimia di kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, yang dikuasai kelompok pemberontak (4/4/2017)./Reuters-Ammar Abdullah

Bisnis.com, BRUSSEL - Kondisi di Idlin, Suriah, dinilai kian mengkhawatirkan dan mengancam kehidupan masyarakat.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui telepon mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan konflik di Idlib.

Melalui percakapan telepon, pemimpin Jerman dan Prancis itu, Kamis (20/2/2020) waktu setempat menelepon Putin untuk menyampaikan kekhawatiran mereka atas  kondisi kemanusiaan di wilayah Idlib, ujar juru bicara pemerintah Jerman.

Merkel dan Macron berbicara bersama-sama di telepon dengan pemimpin Rusia itu di sela-sela pertemuan puncak Uni Eropa di Brussel.

"Kedua pemimpin menyatakan kekhawatiran atas kondisi kemanusiaan parah yang dialami orang-orang di Provinsi Idlib, Suriah," kata juru bicara tersebut.

"Keduanya meminta agar pertempuran segera dihentikan dan bantuan kemanusiaan bagi orang-orang itu diupayakan," lanjutnya.

Merkel dan Macron mengatakan keinginan untuk  bertemu dengan Presiden Rusia itu serta Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk mengupayakan penyelesaian politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini