Konten Premium

Ekspansi Dompet Digital ke Sektor Edukasi

Bisnis.com,21 Feb 2020, 16:28 WIB
Penulis: Akbar Evandio & Annisa Margrit
Siswa SMA Batik 1 Solo mengantre untuk menunjukkan transaksi pembayaran non tunai Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) lewat GoBills di sekolah setempat, Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/2/2020). Pembayaran SPP non tunai tersebut sebagai upaya penerapan digitalisasi sekolah dan mempermudahkan orang tua siswa dalam membayar biaya sekolah./ANTARA FOTO-Maulana Surya

Bisnis.com, JAKARTA — Perkembangan sistem pembayaran digital yang didukung oleh besarnya pasar di Indonesia mendorong layanan ini untuk makin ekspansif. Bermula dari mempermudah pembayaran layanan transportasi dan e-commerce, sektor pendidikan sekarang menjadi incaran.

Mengacu ke laporan Google Temasek e-Conomy SEA 2019, nilai pembayaran digital diproyeksi menembus US$1 triliun pada 2025. Sementara itu, dompet digital diperkirakan tumbuh menjadi lebih dari US$114 miliar pada periode yang sama.

Kini, Gojek dan Ovo pun menjajal bisnis jasa pembayaran digital untuk institusi pendidikan. Keduanya menawarkan saluran pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi sekolah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi universitas secara daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini
'