Bisnis.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) Tbk. menyatakan nilai piutang yang dikelola tumbuh sebesar 7 persen ke posisi Rp54,8 triliun.
Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila menjelaskan pertumbuhan itu diraih pada saat kondisi industri otomotif sedang mengalami masa sulit.
"Meski otomotif sedang sulit, piutang mobil kami tumbuh 5,4 persen menjadi Rp28,1 triliun dan piutang motor tumbuh 10 persen menjadi Rp25,1 triliun, sehingga total piutang kami kelola saat ini Rp54,8 triliun atau naik 7 persen secara tahunan [yoy]," ujarnya Jumat (21/2/2020).
Dia merinci pembiayaan mobil mengalami penurunan 7 persen menjadi ke Rp15,7 triliun, saat kondisi otomotif nasional yang turun dua digit.
Secara detil lagi, segmen komersil terkoreksi 20 persen menjadi Rp5,7 triliun, sedangkan segmen penumpang naik 3 persen ke posisi Rp10 triliun. Secara komposisi masing-masing segmen, komersial sebesar 36 persen dan penumpang sebesar 64 persen.
Sementara itu pembiayaan motor baru perseroan naik 7 persen menjadi Rp15 triliun. Dengan rincian kontribusi motor baru ditopang merek Honda dan Yamaha sebesar 92 persen. Pembiayaan motor bekas naik 4 persen ke posisi Rp5,2 triliun dengan kontribusi dua merek Honda dan Yamaha sebesar 88 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel