Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut) membidik pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) dua digit sepanjang tahun ini.
Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar mangatakan penyaluran kredit ditargetkan bisa naik sebesar 11 persen secara tahunan di tahun tikus logam. Pada 2019 perseroan membukukan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 8,91 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp23,7 triliun.
Di samping itu, himpunan dana pihak ketiga perseroan juga stabil dengan pertumbuhan yang tercatat sebesar 8,6 persen yoy pada 2019. Likuiditas perseroan pun terjaga pada periode yang sama.
"Loan to deposit ratio [LDR] Bank Sumut per Desember 2019 tercatat berada di posisi 94,16 persen. Kondisi likuiditas Bank Sumut juga terjaga dengan baik," katanya kepada Bisnis, Kamis (20/2/2020).
Syahdan menyampaikan pada tahun ini perseroan memacu himpunan DPK, yang ditargetkan tumbuh double digit, yakni di kisaran 10,6 persen yoy dibandingkan dengan tahun lalu.
Dari sisi kredit, Bank Sumut menyatakan akan fokus di segmen ritel, konsumer, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) komersil.
"Kredit komersil untuk umum dan pemerintah daerah, juga kredit korporasi untuk infrastruktur daerah kami targetkan pertumbuhan 9,6 persen yoy," tutur Syahdan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel