Bisnis.com, JAKARTA - Raline Shah buka suara mengenai nama kafe yang sempat disebut oleh asisten Nia Ramadhani, Theresa Wienathan karena ditipu oleh oknum ojek online atau ojol ketika ingin membeli kopi di Kisaku. Ternyata Raline lah yang menjabat sebagai co-founder dari kafe Kisaku.
"Sekarang lagi banyak kasus penipuan seperti ini di online platform seperti GoFood," tulis Raline di Instagram Storynya pada Jumat, (21/2/2020).
Raline mengingatkan untuk berhati-hati jika ada hal yang mencurigakan seperti diminta untuk membayar menggunakan virtual account di mana pun. "Jika ada yang meminta untuk transfer lewat virtual account, tolong laporkan ke pihak platform masing-masing," tulis Raline.
Perempuan 34 tahun ini menegaskan bahwa kafenya tidak pernah meminta pelanggannya untuk membayar melalui transfer ke rekening pribadi maupun virtual account. "Kisaku tidak akan pernah meminta transfer ke rekening pribadi atau pun virtual account. Jika ada yang minta transfer ke akun virtual, tolong dilaporkan ke nomor kami di 081386250915," tulis Raline.
Kisaku merupakan usaha kedai kopi milik Raline bersama adik dan empat temannya yang lain. Mereka berniat untuk menjadikan perjalanan hidup tokoh-tokoh yang menginspirasi menjadi bagian dari konten media sosial kita. "Kisaku dalam bahasa Jepang artinya bersahabat, tulus, hati yang terbuka, hangat, jujur dan apa adanya," tulis Raline di Instagramnya pada 24 September 2019.
Sebelumnya, Theresa mengatakan bahwa dirinya kehilangan lebih dari Rp5 juta rupiah karena ditipu oleh oknum ojek online ketika membeli kopi menggunakan layanan GoFood di kafe Kisaku milik Raline tersebut. Oknum ojol tersebut mengatakan kepadanya bahwa uang yang dimilikinya tidak cukup untuk membayar pesanannya senilai Rp49.200.
Sehingga Theresa diminta untuk membayar dengan mentransfer melalui virtual account sesuai arahan oknum yang mengatasnamakan sebagai kasih di Kisaku. Salah satu yang membuatnya percaya untuk mengikuti tahap-tahap tersebut karena menggunakan foto restoran tersebut dan menggunakan business account.
Kini Theresa pun mengaku pasrah dan mengikhlaskan dan berharap semoga uang tersebut bisa berguna untuk siapa pun yang melakukannya. Theresa sempat dihubungi kembali untuk mengembalikan uang tersebut dan diberikan tahap-tahap seperti semula untuk pengembalian dana. Namun dia tidak mengikutinya karena takut ditipu untuk kedua kalilnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel