Harga Bahan Baku Naik, Laba Mandom Indonesia (TCID) Turun 16 Persen

Bisnis.com,24 Feb 2020, 18:48 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Gedung Mandom Indonesia. /mandom

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) mencatatan penurunan laba bersih sebesar 16,12 persen menjadi Rp145,15 miliar pada 2019. Laba perseroan merosot karena kenaikan bahan baku pada komponen biaya produksi.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/2/2020), produsen produk perawatan tubuh itu meraup pendapatan sebanyak Rp2,8 triliun atau naik 5,71 persen dibandingkan dengan periode 2018.

Pasar domestik masih menjadi andalan Mandom dengan kontribusi penjualan sebanyak Rp2,05 triliun atau 73 persen terhadap total pendapatan. Adapun, sisanya disumbang pasar ekspor dengan kontribusi sebesar Rp752,86 miliar atau 27 persen terhadap total pendapatan.

Sekretaris Perusahaan Mandom, Alia Risyamaya Dewi mengatakan kendati pendapatan bertumbuh, laba perseroan tertekan karena kenaikan biaya produksi. “Sebagian besar karena kenaikan harga bahan baku. Bahan baku masih menjadi porsi paling besar di cogs (cost of goods sold),” imbuh Alia kepada Bisnis, Senin (24/2/2020).

Dia menambahkan, pada 2020 perseroan membidik pertumbuhan penjualan di kisaran 5 persen hingga 10 persen. Dengan kata lain, target penjualan Mandom tahun ini diestimasi di kisaran Rp2,94 triliun sampai dengan Rp3,08 triliun.

Alia menyebut, komposisi penjualan ekspor diproyeksi tetap berada di kisaran 25 persen hingga 30 persen. Adapun sisanya tetap ditopang pasar domestik. Untuk mencapai target penjualan, Mandom akan merilsis beberapa produk baru, melakukan penetrasi produk yang sudah ada, dan aktif melakukan promosi dan iklan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini