Dampak Virus Corona, Bank Mandiri Lakukan Analisis Internal

Bisnis.com,24 Feb 2020, 17:53 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mulai melakukan analisis internal terkait dampak virus corona terhadap kinerja bisnis.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Winston Rumantir mengatakan dampak virus corona masih dianalisis perseroan. Hingga saat ini, perseroan belum melakukan aksi khusus menghadapi dampak virus tersebut.

Bank Mandiri pun tetap menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 8 persen sampai 10 persen pada tahun ini. Meskipun, saat ini, kondisi pasar global belum dapat dipastikan.

"Belum ada action, kami masih di internal saja. Sudah mulai analisis, mulai ngobrol dengan OJK, dengan auditor dan kementerian," katanya, Senin (24/2/2020).

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan perseroan sedang menahan pergerakan untuk melakukan ekspansi ke luar negeri karena virus corona. Bank Mandiri belum bisa memastikan rencana ekspansi ke Korea Selatan maupun Filipina lewat mengakusisi bank di negara tersebut.

Selain itu, hingga saat ini, Bank Mandiri juga belum memiliki keputusan untuk mengakusisi anak usaha baru. Meskipun demikian, pihaknya mengaku selalu mempelajari adanya peluang untuk mengambil ataupun melakukan joint venture.

"Kami berharap virus corona berhenti dulu, baru bisa bergerak semua. Kalau diskusi para pihak masih sulit," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini