5 Berita Populer Ekonomi, Singapore Airline Batalkan Sejumlah Penerbangan ke Indonesia dan Kendala Produksi dan Permintaan Bayangi Kinerja Ekspor Kopi dan CPO

Bisnis.com,24 Feb 2020, 22:55 WIB
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Pesawat milik maskapai Scoot, Singapore Airlines, dan Silk Air terlihat di Bandara Changi, Singapura, Selasa (14/8/2018)./Reuters-Edgar Su

1.Singapore Airline Batalkan Sejumlah Penerbangan ke Indonesia

Singapore Airlines membatalkan dua rute penerbangan dari dan menuju ke Indonesia untuk jadwal penerbangan hingga periode Mei 2020. Hal serupa dilakukan oleh dan Silk Air dengan membatalkan 10 rute penerbangan pada periode yang sama.

Berdasarkan keterangan resminya melalui media sosial, maskapai penerbangan asal Negeri Singa tersebut membatalkan enam rute penerbangan dari kota-kota besar di Indonesia dan enam rute penerbangan keberangkatan dari Singapura menuju kota-kota besar tersebut

Baca selengkapnya di sini.

2. Terancam Restrukturisasi Utang, Lion Air Buka Suara

PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air menegaskan status keuangan perusahaan dan operasional maskapai masih berjalan dengan normal kendati dua krediturnya meminta dilakukan restrukturisasi utang.

Hal tersebut diungkapkan menanggapi permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang atau PKPU yang didaftarkan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat sejak 20 Februari 2020.

Baca selengkapnya di sini.

3. KemenPUPR: 630 Unit Huntap di Palu Ditargetkan Rampung April 2020

Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR menargetkan pembangunan hunian tetap atau Huntap tahap pertama bagi korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah, dapat selesai pada April 2020 mendatang.

Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah Ditjen Penyediaan Perumahan KemenPUPR Rezki Agung mengatakan bahwa target itu untuk penyelesaian Huntap di dua daerah yakni Kelurahan Duyu Kota Palu dan Desa Pombewe Kabupaten Sigi.

Baca selengkapnya di sini.

4. Mengenal Putra Papua Direktur Freeport yang Pernah jadi Pemain Bola

Claus Wamafma, putra daerah Tanah Mutiara Hitam yang telah 20 tahun malang melintang di PT Freeport Indonesia itu, kini didapuk sebagai salah satu direktur perseroan.

Pria yang mengeyam bangku pendidikan di Institut Teknologi Bandung dengan meraih gelar Sarjana Teknik Industri. Claus Wamafma juga meraih gelar magister pada 2009.

Baca selengkapnya di sini.

5. Kendala Produksi dan Permintaan Bayangi Kinerja Ekspor Kopi dan CPO

paya peningkatan ekspor sejumlah komoditas nonmigas utama berpelua tertahan seiring adanya gangguan produksi dan permintaan global. Kondisi ini setidaknya akan dihadapi komoditas sawit dan kopi.

Wakil Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) bidang Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan Togar Sitanggang mengemukakan mayoritas produksi sawit nasional diserap oleh pasar dalam negeri dan luar negeri untuk pangan. Perlambatan ekonomi disebutnya bakal berimbas pada pelemahan daya beli.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini