Martina Berto (MBTO) Incar Kenaikan Penjualan 10-20 Persen

Bisnis.com,25 Feb 2020, 14:54 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Koordinator Bluebird Peduli Noni Purnomo (kiri) dan Direktur PT Martina Berto Tbk Samuel Pranata bersiap menandatangani naskah perjanjian kerja sama kolaborasi program pemberdayaan perempuan, di Jakarta, Kamis (14/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kosmetik dan perawatan tubuh PT Martina Berto Tbk. (MBTO) masih mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum memutuskan penyesuaian harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) pada tahun ini. Perseroan membidik pertumbuhan penjualan 10 persen sampai dengan 20 persen hingga akhir tahun.

Direktur Utama Martina Berto Bryan Emil Tilaar mengatakan penyesuaian harga dilakukan perseroan terakhir kali pada tahun lalu dengan kisaran 5 persen s.d 10 persen. Tahun ini, perseroan belum berencana melakukan penyesuaian harga.

“Kita kalau menaikkan harga harus menghitung seberapa kompetitif produk-produk kita dengan produk kompetitor, jangan sampai di atas harga kompetitor. Kemudian kita lihat juga cogs (cost of goods sold),” ujar Bryan kepada Bisnis, Selasa (25/2/2020).

Berdasarkan laporan kinerja yang tidak diaudit, sepanjang tahun lalu, Bryan menyebut penjualan tumbuh 6 persen dibandingkan dengan 2018. Pada 2018, pendapatan penjualan Martina Berto mencapai Rp502,52 miliar.Dengan kata lain, pendapatan perseroan pada 2019 diperkirakan mencapai Rp523,66 miliar.

Sepanjang 2020, Martina Berto memproyeksi penjualan bisa tumbuh berkisar 10 persen sampai dengan 20 persen. Bryan mengatakan, strategi penjualan yang akan ditempuh antara lain mempertahankan brand ekuitas dan memilah jenis produk yang akan dikembangkan.

Di samping itu, Martina Berto juga akan melakukan perbaikan gerai Martha Tilaar dan menjalin hubungan yang baik dengan peritel. Untuk diketahui, Martina Berto sedikitnya memiliki 9 jenama produk kosmetik dan perawatan tubuh, antara lain Sariayu, Rudy Hadisuwarno, Belia, dan Mirabella.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini