Bisnis.com, JAKARTA - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp150 miliar kepada PT Semesta Marga Raya (SMR), pemegang konsesi jalan tol Kanci-Pejagan.
Direktur Utama SMI, Edwin Syahruzad mengatakan pinjaman tersebut merupakan pinjaman siaga atau standby facility yang bisa digunakan sewaktu-waktu oleh SMR untuk menutupi kebutuhan operasional. Penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman tersebut diteken hari ini, Selasa (25/2/2020) di Jakarta.
"Standby facility ini bisa ditarik kalau SMR membutuhkan. Ini menjadi sticky fund untuk cadangan kas mereka," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (25/2/2020).
Dia menambahkan, pinjaman dari SMI akan meningkatkan kemampuan kas SMR yang secara tidak langsung juga terafiliasi dengan SMR. Untuk diketahui, SMR merupakan anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) lewat PT Waskita Transjawa Toll Road. Adapun SMI merupakan pemegang saham minoritas WTR.
Edwin menyebut, pemberian fasilitas siaga untuk SMR diestimasi akan meningkatkan kapasitas keuangan perusahaan pengelola jalan tol sepanjang 35 kilometer tersebut. Hal itu selanjutnya bisa bermanfaat untuk meningkatkan peringkat surat utang, bila sewaktu-waktu SMR berencana menerbitkan obligasi.
Secara umum, pembiayaan SMI pada tahun lalu mencapai Rp62 triliun atau tumbuh 20 persen secara tahunan. Tahun ini, SMI menargetkan pembiayaan bisa bertumbuh 16 persen.
Edwin menyebut, pertumbuhan tahun ini sedikit lebih rendah karena proyek-proyek infrastruktur masih banyak dalam tahap perencanaan.Sementara itu, penyaluran pembiayaan tahun lalu lebih kencang karena proyek-proyek infrastruktur sudah berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel