Pabrik di Filipina Tutup, Honda di Indonesia Diuntungkan?

Bisnis.com,25 Feb 2020, 19:47 WIB
Penulis: Dionisio Damara
New Honda City/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Penutupan pusat produksi milik Honda Motor Co. di Filipina pada Maret 2020 bakal berdampak pada pasar otomotif di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. 

Honda Cars Philippines, Inc., unit perusahaan otomotif global tersebut di Filipina, selama ini menghasilkan sejumlah produk andalan Honda yaitu BR-V dan City. Namun, dengan penutupan manufaktur tersebut, apakah produksi model kendaraan tersebut bakal dialihkan ke Indonesia?

Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis, Penjualan dan Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut. Pasokan produk Honda ke Filipina pun masih akan dibahas lebih lanjut oleh manajemen Honda di kawasan Asia Oceania.

"Untuk realokasi produksi untuk kebutuhan pasar BR-V di Filipina akan dibahas Honda secara global, khususnya Honda Asia Oceania Region. Karena hal ini menyangkut segala aspek kesiapan dari negara pengeskpornya. Dari spesifikasinya, kapabilitasnya, kapasitasnya dan lain-lain, itu semua perlu dibahas lebih lanjut," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (25/2/2020).

Di sisi lain, penutupan pabrik itu juga bakal berdampak pada kinerja Honda di Indonesia, khususnya terkait kinerja ekspor.

Dia merincikan selama ini pihaknya mengeskpor sejumlah bagian kendaraan terurai alias completely knock down (CKD) untuk produk BR-V dan City. Dengan penutupan manufaktur Honda di Filipina, jelas dia, HPM bakal berhenti pula mengeskpor bagian CKD tersebut.

"Iya. Ada impact kepada bisnis ekspor karena kami melakukan expor beberapa part CKD untuk BRV dan City sampai di tutupnya pabrik di sana," jelas Yusak.

Honda Motor Co., dalam keterangan resminya, Sabtu (22/2/2020), menyatakan bahwa unit usahanya yang beroperasi di negara itu, yakni Honda Cars Philippines, Inc., akan menghentikan operasional produksinya di pabriknya di Sta. Rosa, Laguna, efektif Maret, 2020.

"Honda Cars Philippines, Inc. akan menghentikan operasi produksi di pabriknya di Sta. Rosa, Laguna, efektif Maret, 2020," demikian tertulis di laman resmi raksasa otomotif asal Jepang tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Honda di Filipina dengan produk dengan harga yang terjangkau dan berkualitas, Honda mempertimbangkan alokasi dan distribusi sumber daya yang efisien.

Honda Cars Philippines, Inc. akan melanjutkan operasi penjualan mobil dan layanan purnajualnya di Filipina, melalui pemanfaatan jaringan regional Honda Asia dan Oceania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini