16 Saham Tertekan, JII Ditutup Melemah Hari ke-3

Bisnis.com,25 Feb 2020, 18:06 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) melemah pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (25/2/2020), seiring dengan pelemahan 16 sahamnya.

Berdasarkan data Bloomberg, JII berakhir di level 609,58 dengan pelemahan 0,84 persen atau 5,14 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (20/2), pergerakan indeks syariah tersebut berakhir di level 614,72 dengan penurunan tajam 1,51 persen atau 9,44 poin, koreksi hari kedua berturut-turut.

Indeks syariah tersebut mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka melorot 6,40 poin atau 1,04 persen di posisi 608,32 pada Selasa (25/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak fluktuatif di level 603,73-616,19.

Sebanyak 12 saham menguat, 16 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. yang masing-masing turun 9,47 persen dan 1,37 persen menjadi penekan utama pelemahan JII.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan di zona merah dan berakhir melemah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.787,14 dengan pelemahan 0,34 persen atau 19,91 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (24/2/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.807,05 dengan penurunan tajam 1,28 persen atau 75,2 poin, koreksi hari kedua berturut-turut.

Pelemahan indeks mulai berlanjut pada Selasa (25/2) pagi dengan dibuka terkoreksi 0,38 persen atau 22,31 poin di posisi 5.784,74.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.752,33 – 5.814,68. Level penutupan yang dibukukan IHSG hari ini adalah yang terendah dalam lebih dari 1 tahun terakhir.

Sebanyak 6 dari 9 sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin industri dasar (-2,86 persen) dan barang konsumen (-0,56 persen). Tiga sektor lainnya berakhir di zona hijau, dipimpin aneka industri (+1,76 persen).

Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 163 saham menguat, 238 saham melemah, dan 281 saham stagnan.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 9,47 persen dan 2,36 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Di sisi lain, penguatan saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sebesar 2,05 persen dan 1,04 persen masing-masing menjadi pendorong utama sekaligus membatasi besarnya koreksi IHSG hari ini.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII:

Kode

Penurunan (persen)

TPIA

-9,47

TLKM

-1,37

KLBF

-4,43

BRPT

-1,35

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII:

Kode

Kenaikan (persen)

ASII

+2,05

UNVR

+1,04

UNTR

+2,09

PTBA

+2,55

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini