Jimat dan Joki Ramaikan Tes SKD CPNS 2019

Bisnis.com,26 Feb 2020, 12:53 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengkritik sejumlah peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019 yang masih menggunakan jimat hingga joki untuk memastikan kelulusan. Panitia menyindir peserta tersebut dengan membuat meme Parah-sih./Twitter @BKNgoid

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengkritik sejumlah peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019 yang masih menggunakan jimat hingga joki untuk memastikan kelulusan. Panitia menyindir peserta tersebut dengan membuat meme Parah-sih.

Meme tersebut sejatinya merupakan pelesetan dari film karya sutradara Bong Joon-ho berjudul Parasite. Film peraih penghargaan Oscaritu  ikut meledak di bioskop di Indonesia. Masyarakat kemudian beramai-ramai membuat meme Parah-sih sebagai bentuk kritikan pada suatu hal.

"Mintanya seleksi CPNS yang transparan dan kompetitif, nggak tau nya masih ada saja yang coba-coba pakai jimat, calo sampai joki, PARAH-SIH,” tulis akun Twitter BKN, Rabu (26/2/2020).

Dalam unggahan tersebut, BKN turun menampilkan sejumlah meme terkait penyelenggaraan SKD termasuk di Pekanbaru dan Palembang.

Meme tersebut menulis beberapa kalimat sindiran. Misalnya: “Ketauan bawa jimat saat ujian?? Parah-Sih”. “Hari gini ujian masih bersekutu dengan Joki? Parah-sih”. atau “Hari gini masih ngeraguin CAT BKN?? Parah-Sih.”

Sementara itu, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan selama pelaksanaan seleksi SKD, panitia berulang kali menemukan sejumlah benda aneh yang digunakan sebagai jimat.

“Banyak kami temukan jimat. Banyak foto tentang jimat yang digeledah. Jin-nya juga tidak mengerti komputer ngapain pakai jimat,” katanya, Kamis (20/2/2020).

Selain itu, panitia tidak segan untuk mendiskualifikasi para peserta. Seperti kesalahan formasi, hingga ketahuan menggunakan joki.

“Kita tangkap beberapa Joki di Sulsel. Tiap tahun selalu ada di sana kami tangkap. Ini sepertinya profesional penyedia jasa profesional dengan elektronik yang hebat. Kami tangkap dan menyerahkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini