Incar Pertumbuhan Pendapatan 11 Persen, Ini Jurus Link Net (LINK)

Bisnis.com,26 Feb 2020, 21:47 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
CEO PT Link Net Tbk-First Media Richard Kartawijaya (kiri) dan Director of New Territory Business Development Sutrisno Budidharma saat peluncuran X1 Combo HD Packs terbaru di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/3/2015). Penyedia layanan TV berbayar Link Net Tbk-First Media meluncurkan X1 Combo HD Packs terbaru, yang dilengkapi dengan Smart Box interaktif dua arah dan First Media Go yang memberikan kemudahan menikmati hiburan di mana saja. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Link Net Tbk. (LINK) membidik pertumbuhan pendapatan di kisaran 11 persen sepanjang 2020. Perolehan pendapatan bakal ditunjang sejumlah ekspansi baru, terutama lewat kerja sama dengan pihak ketiga.

CEO Link Net Marlo Budiman mengaku optimistis pendapatan perseroan dapat menanjak tahun ini karena sepanjang tahun lalu perseroan mampu melampaui target pendapatan.

“Jumlah [pendapatan] sepanjang 2019 nanti ada [di laporan keuangan], yang jelas target tahun ini naik sekitar 11 persen,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/2/2020)

Marlo menuturkan sepanjang 2019 perusahaan penyedia layanan fixed broadband tersebut berhasil menambah hingga 74.000 pelanggan, melampaui target sebelumnya yakni 65.000 pelanggan.

Adapun secara keseluruhan sepanjang 2019, Link Net yang juga dikenal dengan brand First Media telah melakukan penambahan 265.000 homepass sehingga totalnya menjad 2,47 juta homepass. Ini juga melebihi target mereka yakni 250.000 homepass.

“Tahun ini kami menargetkan jumlah yang sama, 265.000 homepass. Jadi [totalnya akan mencapai] 2,7 jutaan homepass,” tambah Marlo.

Untuk mencapai target tersebut, LINK bakal memperluas jaringan ke tujuh kota. Marlo menyebut pada 2020 First Media akan mulai menyediakan layanan fixed broadband di Yogyakarta, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, Kediri, Madiun, dan Tegal.

Selain ekspansi, First Media juga tengah menjajaki beberapa kerja sama dengan penyedia layanan over the top (OTT) seperti Fox Plus dan Netflix. Marlo mengharapkan kemitraan tersebut dapat mendongkrak basis pelanggan. Adapun, kerja sama tersebut diperkirakan bisa terealisasi pada kuartal III/2020.

Sementara itu, dari sisi pendapatan per pengguna atau Average revenue per user (ARPU), Marlo memprediksi akan terjadi penurunan ARPU pada tahun ini sebagai dampa ekspansi yang dilakukan perseroan. Menurut Marlo, ARPU bakal berada di kisaran Rp380.000 s.d Rp390.000, turun dari ARPU per akhir 2019 sebesar Rp404.000 per perlanggan.

“Wajar lah tapinya, karena kita ekspansi mau ngejar pelanggan baru jadi kasih banyak promo,” tutup Marlo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini