Awal Perdagangan, JII Langsung Jeblok Lebih dari 1 Persen

Bisnis.com,26 Feb 2020, 10:07 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), turun lebih dari 1 persen pada perdagangan pagi ini, Rabu (26/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII menyentuh level 603,26 dengan turun tajam 1,04 persen atau 6,32 poin pada pukul 09.50 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (25/2), JII ditutup di level 609,58 dengan pelemahan 0,84 persen atau 5,14 poin.

Pelemahan indeks syariah tersebut mulai berlanjut pada Rabu (26/2) dengan dibuka merosot 1,08 persen atau 6,58 poin di posisi 603. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 596,82-604,04.

Sebanyak 7 saham menguat, 21 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang masing-masing turun 2,51 persen dan 3,20 persen menjadi penekan utama atas pergerakan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,58 persen atau 33,61 poin ke level 5.753,52 pada pukul 09.50 WIB, setelah dibuka turun 0,52 persen di posisi 5.757,17.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 5.722,62 – 5.757,74.

Sebanyak 108 saham menguat, 178 saham melemah, dan 396 saham stagnan dari 682 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 2,23 persen dan 1,60 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG.

Saham-saham syariah yang melemah (pukul 09.50 WIB)
KodePergerakan (persen)

TLKM

-2,51

TPIA

-3,20

ASII

-1,61

CPIN

-3,14

Saham-saham syariah yang menguat

KodePergerakan (persen)

UNVR

+0,68

PGAS

+0,67

INDF

+0,35

BTPS

+0,48

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini