Tren Pelemahan, IHSG Butuh Katalis Positif

Bisnis.com,26 Feb 2020, 11:33 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Paket insentif yang menyasar peningkatan daya konsumsi masyarakat dinilai dapat menjadi katalis positif yang dapat mendongkrak naik kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG).

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengatakan, di tengah kondisi IHSG yang menunjukkan tren pelemahan, pemerintah perlu mengeluarkan sejumlah insentif yang tepat untuk kembali menggairahkan pasar. 

Pasalnya, saat ini pasar saham Indonesia tengah kekurangan katalis positif yang dapat menggenjot performa IHSG. “Pemberian insentif pada sektor-sektor ekonomi sebaiknya dilakukan daripada memberikannya langsung ke pasar modal,” katanya, Rabu (26/2/2020).

Ia melanjutkan, menjaga daya konsumsi menjadi amat vital di tengah pelemahan ekonomi yang tengah terjadi secara global akibat wabah virus corona (Covid-19). Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya menjaga dan meningkatkan konsumsi masyarakat Indonesia.

Stimulus ini terutama perlu ditujukan pada sektor-sektor yang cukup terdampak perlambatan ekonomi global. Ia mencontohkan upaya pemerintah yang telah mengeluarkan sejumlah insentif di bidang pariwisata untuk mengakselerasi kinerja di bidang tersebut.

Alfred berharap, pemerintah juga akan mengeluarkan paket stimulus pada sektor-sektor lain seperti penerbangan dan manufaktur. Bidang-bidang tersebut dinilai perlu diberikan insentif untuk memberikan sentimen positif kepada para pelaku usaha di bidang tersebut.

“BIla paket kebijakan yang dikeluarkan berjalan dengan optimal, efek positifnya akan turut dirasakan di pasar saham,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini