Dampak Virus Corona, IMFI Perkirakan Pembiayaan Mobil Bekas Meningkat

Bisnis.com,26 Feb 2020, 22:58 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan naiknya ragam produksi mobil baru terutama segemen Low Cost Green Car (LCGC). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Gangguan produksi mobil baru dengan komponen impor sebagai dampak wabah virus corona atau Covid-19 membuat perusahaan pembiayaan bersiap memperkuat penetrasi mobil bekas.

CEO PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) Gunawan Effendi menjelaskan saat ini pabrik mobil di Indonesia melalui agen pemegang merek maupun dealer masih memiliki persedian untuk dijual selama 2-3 bulan kedepan.

"Tapi setelah stoknya habis terjual, sedangkan bila produksi mobil dan sparepart asal China belum beroperasi normal, kemungkinan pasokan mobil baru di dalam negeri akan terganggu," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (26/2/2020).

Dari kondisi itu, konsumen yang membutuhkan unit mobil niaga, maupun mobil penumpang, untuk sementara akan beralih ke pasar mobil bekas.

Untuk mengantisipasi hal itu, dia mengaku IMFI telah memulai penetrasi pembiayaan mobil bekas pakai, dengan target khusus di kota-kota besar di Indonesia.

"Bisa dibilang 2020 ini akan menjadi tahunnya used car," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini