Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa penurunan suku bunga acuan bank sentral ditentukan oleh Menteri BUMN.
"Tadi dibahas yang menentukan turunnya suku bunga itu Menteri BUMN. BI sudah melaksanakan tugasnya," ujar Airlangga, Rabu (26/2/2020).
Ternyata ungkapan tersebut bagian dari kelakar yang ditunjukkan bagi Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Economic Outlook 2020.
Airlangga pun menjuluki Kementerian BUMN sebagai 'the mover, the shaker'. Hal ini bisa dimengerti karena transmisi penurunan suku bunga akan dialirkan kepada sektor perbankan. Bank pelat merah menjadi sasaran utama yang dikawal untuk segera menurunkan suku bunga.
Dalam kondisi ekonomi global yang tertekan, monetary easing merupakan kebijakan yang tepat. Namun, dia menyadari relaksasi kebijakan moneter tersebut harus diikuti dengan ekspansi fiskal.
"Kita harus counter cyclical agar dunia usaha bisa survive," ujar Airlangga.
Ketika dunia diancam krisis akibat wabah virus corona, Airlangga melihat ekonomi Indonesia masih cukup kuat. Pasalnya, ekonomi Indonesia masih bergantung pada domestik ekonomi yang mengandalkan konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.
"Ekonomi kita itu hampir 80 persen domestik, sisanya itu top up kita yang bergantung pada global dan investasi," ujar Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel