Tren Bearish Bakal Berlanjut

Bisnis.com,27 Feb 2020, 15:55 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Karyawan berjalan melintasi layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indo Premier Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan bergerak negatif dan tren ini bisa bertahan dalam jangka pendek.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino memperkirakan IHSG akan ditutup di teritori negatif support kuat di level 5.550. Menurutnya tren bearish ini juga masih bakal terjadi dalam jangka pendek.

Sentimen utamanya, kata Mino, penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di luar China yang makin liar. Sehingga membuat investor waswas dan melakukan panic selling pada perdagangan hari ini.

“Apalagi terbaru di Amerika ada 1 kasus yang asal penyebarannya belum diketahui. Ini menimbulkan kekhawatiran baru,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (27/2/2020).

Hal ini membuat pasar masih sulit untuk rebound, apalagi jika wabah terus meluas. Dalam jangka pendek investor masih harus bersabar karena tren diprediksi masih berlanjut.

Sebelumnya pada penutupan sesi I, IHSG anjlok 2,63 persen atau 149,54 poin ke level 5.539,38. Ini menjadi level terendah sejak 16 Maret 2017 di posisi 5.518,24.

Sejalan dengan penurunan indeks, kapitalisasi pasar di BEI juga menurun Rp143 triliun menjadi Rp6.434 triliun pada pukul 14.00 WIB, dibandingkan kemarin senilai Rp6.577 triliun. Pada Rabu (26/2/2020), kapitalisasi pasar juga berkurang Rp114 triliun dibandingkan hari sebelumnya.

Seluruh 9 sektor menetap di wilayah negatif pada akhir sesi I, dipimpin finansial (-3,99 persen), industri dasar (-2,94 persen), dan pertanian (-2,70 persen).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini