5 Terpopuler Internasional, Trump Sebut Risiko Virus Corona Kecil dan Pekan Depan Malaysia Punya Perdana Menteri Baru

Bisnis.com,27 Feb 2020, 20:10 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara penandatanganan UU Otoritas Pertahanan Nasional untuk Tahun Fiskal 2020 di Pangkalan Militer Gabungan (Joint Base) Andrews, Maryland, AS, Jumat (20/12/2019)./Reuters-Leah Millis

1. Trump Sebut Risiko Virus Corona Kecil

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersikeras bahwa AS hanya menghadapi sedikit risiko dari wabah coronavirus atau virus corona, yang kini semakin mendunia.

Trump mengatakan Wakil Presiden Mike Pence akan memimpin upaya meredam kekhawatiran publik setelah parlemen menyatakan AS tak siap dengan dampak wabah.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Gawat! Corona Menjalar ke 45 Negara Termasuk Brasil

Kasus virus corona terus menyebar di Eropa dan sekitarnya.

Adapuh negara di Amerika Latin mengonfirmasi pasien pertamanya ketika dunia berjuang keras untuk mengatasi epidemi virus corona.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Diterjang Virus Corona, China Cetak Daftar Orang terkaya di Dunia, Kalahkan AS

Di tengah wabah virus corona yang menghancurkan ekonomi di China, negeri tirai bambu itu ternyata mencetak miliarder baru tiga kali lebih banyak dari Amerika Serikat (AS) pada tahun 2019 lalu.

Kekayaan mereka diperoleh dari bisnis obat-obatan dan hiburan daring. Baca berita lengkapnya di sini.

4. Hadapi Corona, Bank Sentral Korsel Serukan Kebijakan Alternatif

Korea Selatan menyerukan pendekatan alternatif kepada para pembuat kebijakan global untuk menghadapi dampak ekonomi dari wabah virus Corona.

Bank of Korea (BOK) menekankan perlunya menahan pemangkasan suku bunga untuk menyokong ekonomi negara yang bergantung pada rantai pasokan teknologi global itu.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Mahathir Mohamad: 2 Maret Malaysia Punya Perdana Menteri Baru

Perdana Menteri interim Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad mengatakan Sidang Dewan Rakyat (Parlemen) khusus akan diadakan pada 2 Maret untuk menentukan siapa yang akan menjadi perdana menteri berikutnya.

Mahathir mengemukakan hal itu pada konferensi pers setelah meluncurkan Paket Stimulus Ekonomi 2020 di Kantor Perdana Menteri Putrajaya, Kamis.

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini