JII Berbalik Naik 0,25 Persen, TLKM & ASII Pendorong Utamanya

Bisnis.com,27 Feb 2020, 10:04 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berhasil berbalik ke zona hijau pada perdagangan pagi ini, Kamis (27/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII menyentuh level 595,07 dengan kenaikan 0,25 persen atau 1,47 poin pada pukul 09.40 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (26/2), JII ditutup di level 593,59 dengan pelemahan tajam 2,62 persen atau 15,98 poin.

Sebelum berbalik ke zona hijau, indeks syariah tersebut sempat tertahan di zona merah setelah dibuka turun hanya 0,01 poin di posisi 593,58. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak fluktuatif di level 591,28-595,21.

Sebanyak 14 saham menguat, 14 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 0,85 persen dan 0,41 persen menjadi pendorong utama atas kenaikan JII pagi ini.

Berbanding terbalik dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,38 persen atau 21,77 poin ke level 5.667,15 pada pukul 09.40 WIB, setelah dibuka turun 0,15 persen di posisi 5.680,44.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.647,32 – 5.684,29.

Sebanyak 101 saham menguat, 159 saham melemah, dan 422 saham stagnan dari 682 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 4,24 persen dan 1,37 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG.

Saham-saham syariah yang menguat (pukul 09.40 WIB)

KodePergerakan (persen)

TLKM

+0,85

ASII

+0,41

INTP

+1,14

ADRO

+1,20

Saham-saham syariah yang melemah

KodePergerakan (persen)

UNVR

-1,37

TPIA

-2,16

ICBP

-0,46

KLBF

-0,78

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini