Pasar Global Merah, Bagaimana Nasib IHSG?

Bisnis.com,28 Feb 2020, 08:43 WIB
Penulis: Hafiyyan
Pengunjung beraktivitas di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual di mayoritas pasar saham global membuat sentimen Indeks Harga Saham Gabungan juga cenderung tertekan.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan aksi jual yang terjadi di Wall Street bukannya mereda, justru kembali berlanjut akibat kekhawatiran virus corona yang sudah menjalar di AS.

Hal itu memicu DJIA turun tajam sebesar -1192.95 poin atau -4,43 persen, sehingga selama 4 hari DJIA sudah turun sangat tajam sekitar -3,216 poin atau -11.60 persen.

“Hal ini berpotensi kembali mendorong turun IHSG pada hari Jumat ini,” paparnya dalam pesan singkat kepada Bisnis.com, Jumat (28/2/2020).

Tidak berhenti disitu saja, tajamnya kejatuhan EIDO sebesar -5,35 persen dan koreksi harga beberapa komoditas seperti minyak -4,33 persen, nikel -0,85 persen, dan timah -1,82 persen semalam serta jatuhnya Bursa Asia Jumat pagi ini juga berpotensi mendorong jatuhnya IHSG.

Mengetahui IHSG secara valuasi sudah murah, tetapi ada peluang kembali turun, Edwin merekomendasikan investor untuk sangat sangat selektif jika ingin melakukan trading harian.

Sektor yang masih positif ialah sektor logam emas, infrastruktur jalan tol, CPO, dan properti dalam perdagangan Jumat. Sejumlah saham pilihannya hari, yaitu MDKA, MIKA, JSMR, AALI, dan SSIA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini