Konten Premium

'Bara dalam Sekam' Rivalitas Mahathir dan Anwar

Bisnis.com,28 Feb 2020, 15:44 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Poster besar menampilkan wajah Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim terpampang dalam sebuah kampanye di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (16/5/2018)./Reuters-Lai Seng Sin

Bisnis.com, JAKARTA — Perpecahan kongsi antara Mahathir Mohamad dengan Anwar Ibrahim mungkin sudah bisa diduga sebelumnya, bahkan tak lama setelah mereka bergandengan tangan menjatuhkan Najib Razak dari posisi Perdana Menteri (PM) Malaysia pada 2018.

Namun, keriuhan dukungan untuk keduanya demi mengembalikan transparansi dan meningkatkan tata kelola pemerintah usai ditinggalkan Najib yang tersangkut kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) tampaknya lebih kuat dibandingkan kecurigaan yang ada. Kecurigaan bahwa masih ada "bara dalam sekam" di antara Mahathir dan Anwar pun perlahan hilang karena keduanya menunjukkan hubungan yang bisa dibilang hangat pascajatuhnya Najib.

Kini, semuanya hanya menghitung waktu karena Mahathir telah membuat keputusan yang mengejutkan, yakni mundur dari posisinya sebagai PM. Keputusan Mahathir juga diikuti dengan mundurnya partai yang dipimpinnya, Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), dari koalisi Pakatan Harapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini