ENVY Siap Rilis Aplikasi Un1ty

Bisnis.com,29 Feb 2020, 20:56 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Presiden Direktur PT Envy Technologies Indonesia Tbk Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, di Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa teknologi informasi PT Envy Technologies Indonesia Tbk. siap merilis proyek perancangan dan implementasi infrastruktur pendukung ICT dan produk pembayaran elektronik berbasis konvensional maupun syariah, bertajuk Un1ty.

Direktur Utama Envy Technologies Dato’ Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi mengatakan bahwa peluncuran Un1ty ini dilakukan menyusul suksesnya aplikasi yang diluncurkan sebelumnya yakni Toko Indonesia (Ko-In).

Sebagai informasi, Ko-In adalah aplikasi mobile yang bertujuan mendigitalisasi warung-warung atau toko-toko tradisional di Indonesia guna meningkatkan nilai dari keberadaan warung atau toko tradisional tersebut.

“Setelah sukses dengan Toko Indonesia, yang merupakan mobile apps dengan solusi digitalisasi di bisnis ritel dan menyediakan marketplace bagi UMKM di Indonesia, kini kami akan meluncurkan Un1ty,” kata Dato' Sri Mohd Sopiyan seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (29/2/2020).

Dato’ Sri Mohd mengatakan, pengembangan aplikasi Un1ty akan memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran secara cashless (non-tunai) atau secara digital.

Emiten berkode saham ENVY itu juga akan menggandeng PT Datagensia Pembayaran Elektronis (Datagensia) dalam mengembangkan aplikasi ini.

Aplikasi ini nantinya akan terdapat beberapa manfaat, salah satunya Payment Point Online Bank (PPOB) atau pembayaran semua jenis tagihan dalam satu tempat, seperti pembayaran BPJS Kesehatan, PDAM, PLN prabayar dan pascabayar, pembayaran Telkom, dan Telkomsel Prabayar dan Pascabayar.

Selain itu, Un1ty nantinya juga dapat melayani pembayaran terkait kegiatan ibadah umat muslim seperti zakat mal, zakat fitrah, hingga zakat profesi melalui produk Un1ty seperti e-Qurban, e-Zakat, e-Infaq, e-Sodaqoh, Multi Purpose Membership Card, Crowd Funding, dan Indonesia Market for Halal Trade.

Pengembangan aplikasi ini pun sejalan dengan kebutuhan merchants (pedagang) di semua kategori produk yang ingin meningkatkan investasi pembayaran. Berdasarkan jajak pendapat Datagensia, hampir 90 persen merchants menyatakan dengan investasi di sistem pembayaran, pengalaman para pelanggan berhasil naik 24 persen sejak 2016.

Tak hanya itu, 85 persen merchants juga melihat dengan adanya investasi sistem pembayaran, akan meningkatkan kecepatan kliring dan penyelesaian sehingga bisa menopang return of investmen yang jelas atas investasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini