Bisnis.com, JAKARTA - Pidato Pertanggungjawaban Presiden, 27 tahun silam, atau Senin (1/3/1993), menjadi salah satu titik Soeharto memamerkan keberhasilannya memimpin Indonesia sejak 1968.
Misalnya, tabungan pemerintah naik enam kali lipat dari Rp2,3 triliun pada 1968 menjadi 13,3 triliun pada 1992/1993. Atau, pendapatan per kapita naik dari sekitar US$70 pada awal pembangunan menjadi US$600, serta pertumbuhan ekonomi yang secara rata-rata tumbuh enam persen per tahun.
“Indonesia termasuk dalam 10 negara yang mengalami pertumbuhan berkesinambungan secepat ini,” ucap Presiden Kedua Indonesia cum terlama sepanjang republik ini berdiri, di depan pemberi manat MPR di gedung DPR/MPR.