Saham Pilihan Perusahaan Asuransi Februari 2020

Bisnis.com,02 Mar 2020, 21:26 WIB
Penulis: Anggara Pernando
ilustrasi - Aktivitas penambangan batu bara di Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Minggu (3/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Simas Jiwa ini awalnya bernama PT Asuransi Jiwa Mega Life. Setelah grup Mega yang dikendalikan Chairul Tanjung melepas kepemilikan dari kongsi, maka asuransi ini dikuasai 100 persen oleh Sinarmas pada 2015.

Setelah akuisisi perusahaan tumbuh dengan cepat baik dari keberhasilan investasi maupun premi yang diraup.

Berdasarkan keterbukaan yang ditampilkan Bursa Efek Indonesia, hingga 28 Februari sayap bisnis konglomerasi Sinasmas ini memiliki lima emiten yang sahamnya dimiliki di atas 5 persen.

Saham yang dimiliki meliputi perusahaan tambang batubara, bank, hingga pabrik bahan kimia produksi resin.  

Rinciannya, Simas Jiwa memiliki 5,6 persen saham PT Atlas Resources Tbk. (ARII). Emiten ini bergerak dalam penambangan batubara dan dipimpin oleh Andre Abdi sebagai direktur utama. Perusahaan juga menggenggam emiten batubara lainnya yakni PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL).  Saham yang dimiliki mencapai 13,21 persen.

Simas Jiwa juga menguasai saham PT Bank Capital Indonesia Tbk cukup besar. Sebanyak 13,81 persen saham perusahaan adalah milik Simas Jiwa. Lainnya perusahaan mengempit saham induk usaha yakni PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA). Simas Jiwa memiliki 9,86 persen kendaraan investasi lini keuangan Sinarmas.

Emiten terakhir yang dimiliki yakni produsen bahan kimia PT Tridomain Performance Materials Tbk. (TDPM). Simas Jiwa memiliki 9,66 persen emiten yang memproduksi resin, plastik dan akrilamid.

Akrilamid merupakan bahan yang digunakan untuk penanganan limbah cair hingga pembuatan kertas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini