Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa pekan terakhir fungsi dan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah disorot seiring dengan merebaknya berbagai kasus pasar modal. Bahkan, Presiden Joko Widodo sempat meminta lembaga tersebut untuk membersihkan pasar modal dari para manipulator saham.
Pada pidato pembukaan perdagangan pasar modal 2020, Presiden meminta pihak-pihak yang terkait dengan aktivitas pasar modal untuk melakukan pembersihan dari transaksi yang abnormal. Jokowi menyatakan para pemangku kepentingan harus berani mengambil sikap karena itu akan membawa pasar modal menjadi lebih baik dan maju.
"Jangan sampai ada saham harga Rp100 per saham digoreng terus menjadi Rp1.000, terus naik lagi sampai Rp4.000. Ini menyangkut kepercayaan, saham gorengan tidak boleh ada lagi," tegasnya kala itu.