Gunung Merapi Erupsi, Hujan Abu Sampai Karanganyar

Bisnis.com,03 Mar 2020, 10:51 WIB
Penulis: Saeno
Aktivitas Gunung Merapi terlihat dari kawasan Deles Indah, Sidorejo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (11/3/2019)/ANTARA FOTO-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, KARANGANYAR - Hujan abu yang terjadi akibat erupsi Gunung Merapi menyebar ke sejumlah lokasi.

Sejumlah daerah di Soloraya diguyur hujan abu akibat Erupsi Gunung Merapi, Selasa (3/3/2020) pagi. Sebaran abu Merapi terjadi hingga Karanganyar akibat tiupan angin.

Seperti diberitakan Solopos.om, Gunung Merapi pagi ini sekitar pukul 05.22 WIB kembali erupsi. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi sekitar 7 menit.

Dilansir laman PVMBG, tinggi kolom erupsi sekitar 6.000 meter dari puncak dan awan panas guguran ke arah hulu dengan jarak maksimal 2 km. Saat erupsi terjadi arah angin sedang ke utara.

Pantauan wartawan Solopos, Sri Sumi Handayani, angin membawa abu ke arah Kabupaten Karanganyar. Hujan abu tipis terjadi di wilayah Karanganyar kota.

Sejumlah foto memperlihatkan kendaraan terdampak abu vulkanis Gunung Merapi. Beberapa foto diambil di parkiran Kantor DPRD Kabupaten Karanganyar, Selasa (3/3/2020) pukul 09.45 WIB.

Kondisi serupa juga terjadi di berbagai tempat lain. Hujan abu yang cukup parah terjadi di sejumlah kawasan di Boyolali seperti kecamatan Mojosongo, Teras, Banyudono, hingga kawasan Kartasura Sukoharjo.

Slamet Martono, Kasi Pelayanan Masyarakat dan SDM PMI Boyolali, membenarkan adanya hujan abu yang terjadi di beberapa wilayah di sekitar Gunung Merapi pada Selasa pagi.

PMI juga telah membagikan sejumlah masker ke para sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat Palang Merah Indonesia (Sibat PMI) di Sonodoyo, Cluntang, dan Lencoh.

"Hujan abu tipis tapi campur pasir. Masker kami tempatkan di posko sukarelawan Sibat," kata dia.

Meski kondisi masyarakat saat ini masih beraktivitas seperti biasa, para sukarelawan tetap melakukan pemantauan untuk langkah kesiapsiagaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini