Kunjungan Wisman Tiongkok Turun 3,44 Persen pada Januari 2020

Bisnis.com,03 Mar 2020, 10:01 WIB
Penulis: Luh Putu Sugiari
Petugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh yang dipasang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (2/3/2020)./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman Tiongkok turun 3,44 persen pada Januari 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy) menjadi 111.515 jiwa.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan sebelum adanya wabah Covid 19 jumlah kunjungan wisman asal Tiongkok sudah mengalami penurunan dibandingkan dengan Januari tahun sebelumnya.

"Januari memang low season, jadi wajar kalau jumlah kunjungannya menurun, meskipun wisman Tiongkok masih mendominasi di Bali," katanya di Denpasar, Senin (2/03/2020).

Namun kondisi sebaliknya jumlah kunjungan wisman Australia, India, Rusia dan Korea Selatan mengalami kenaikan, masing-masing senilai 11,01 persen, 2,92 persen, 54,10 persen dan 53,03 persen pada Januari 2020.

Adi mengatakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada 2019 total wisman ke Bali sejumlah 6.275.210 jiwa yang dibuka dengan 455.570 kunjungan pada Januari 2019, sementara untuk Januari 2020 kunjungan wisman ke Bali sejumlah 528.883 orang.

"Jika semua berjalan seperti tahun sebelumnya, total wisman ke Bali akan lebih besar, kami harap wabah corona ini akan segera berakhir dan memulihkan pariwisata di Bali," ujarnya.

Di sisi lain jumlah wisman ke Pulau Dewata pada Januari 2020 turun -4,26 persen dibandingkan dengan Desember 2019 secara (m-t-m). Bila dibandingkan dengan Januari 2019 secara (yoy), jumlah wisman meningkat 16,09 persen.

Untuk Tingkat Penghuni Kamar (TPK) hotel berbintang Januari 2020 tercatat 59,29 persen, turun -3,26 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya (m-t-m) senilai 62,55 persen.

Jika dibandingkan Januari 2019 (yoy) yang mencapai 53,27 persen, tingkat penghunian kamar di bulan Januari 2020, tercatat naik senilai 6,02 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini