5 Terpopuler Finansial, Mandiri Tunas Finance Bidik Pembiayaan Rp3 triliun dan Dilema Bank Kecil Kerek Modal Inti

Bisnis.com,03 Mar 2020, 18:56 WIB
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

1. Mandiri Tunas Finance Bidik Pembiayaan Multiguna Rp3 Triliun


PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan penyaluran pembiayaan multiguna senilai Rp3 triliun sepanjang 2020.

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menjelaskan target penyaluran tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan kinerja 2019 lalu.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. AAJI: Asuransi Kesehatan Tanggung Klaim Risiko Virus Corona

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan polis asuransi kesehatan mencakup proteksi dari risiko akibat penyebaran virus corona.

Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Albertus Wiroyo Karsono menyatakan jika terdapat masyarakat yang terjangkit virus corona atau Covid-19, maka biaya pengobatan serta perawatannya dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Dilema Bank Mini Mengerek Modal Inti

Dalam waktu 2 tahun ke depan, ada tantangan lain yang harus dihadapi bank kecil di Indonesia. Selain mesti menggenjot kinerja di tengah melambatnya ekspansi bisnis, bank juga menghadapi rencana dinaikannya aturan modal minimal hingga Rp3 triliun pada 2022.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyampaikan siap merilis aturan baru yang mengatur permodalan bank. Di dalamnya, ambang batas bawah modal inti bank umum konvensional dikerek menjadi Rp3 triliun.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Ini 5 Kebijakan Moneter Bank Indonesia Atasi Dampak Virus Corona

Bank Indonesia (BI) mengumumkan lima kebijakan untuk melawan dampak virus corona, setelah pemerintah mengkonfirmasi dua pasien pertama di Tanah Air.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan pihaknya terus memantau perkembangan virus corona sejak akhir Januari lalu dan pengaruhnya ke sektor-sektor penting, seperti pasar keuangan, pariwisata, perdagangan dan lainnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Virus Corona: Perusahaan Penjual Asuransi Kesehatan Perlu Antisipasi ini

Perusahaan-perusahaan asuransi umum yang memasarkan produk asuransi kesehatan dinilai perlu memperhatikan pengelolaan asetnya seiring ditemukannya pasien yang terjangkit virus corona di Indonesia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menilai bahwa perusahaan asuransi umum perlu meninjau terus perkembangan kondisi terkait penyebaran virus tersebut untuk menentukan pengaturan asetnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini