KUR Topang Pertumbuhan Kredit Mikro Bank Mandiri

Bisnis.com,03 Mar 2020, 23:59 WIB
Penulis: Maria Elena
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan yang positif pada kredit segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga akhir Februari 2020.

"So far mikro bagus. Book sesuai target," kata Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang kepada Bisnis, Selasa (3/3/2020).

Adapun tahun ini, bank pelat merah berlogo pita kuning ini memproyeksikan pertumbuhan kredit UMKM tumbuh 20 persen pada 2020.

Meski menyebutkan capaian dalam dua bulan ini sesuai target, Donsuwan tidak merinci nilai kredit yang sudah dikucurkan. Namun sebagai gambaran, pada 2019, pertumbuhan yang tinggi dicatat oleh segmen mikro perusahaan

Penyaluran kredit mikro Bank Mandiri pada 2019 tercatat sebesar Rp123 triliun atau tumbuh 20,1 persen yoy. Sementara kredit segmen UKM tercatat sebesar Rp58,7 triliun atau tumbuh 3,4 persen yoy.

Penggerak paling besar dikontribusi oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tumbuh 45,5 persen. Jumlah KUR ini setara 26 persen dari total kredit mikro perseroan.

Untuk memacu penyaluran kredit UMKM awal tahun ini, perseroan menggandeng 15 platform e-commerce dan perusahaan teknologi finansial (tekfin) P2P seperti Bukalapak dan beberapa tekfin seperti Investree, Koinworks, Amartha, Crowde, dan Akseleran. Tahun ini, perseroan akan menggandeng e-commerce Tokopedia dan Shopee.

Selain kedua e-commerce tersebut, Bank Mandiri juga akan berkolaborasi dengan platform ekosistem tekfin milik Grab Group serta beberapa tekfin P2P, misalnya Taralite dan Modal Rakyat untuk mempermudah UMKM memperoleh pendanaan yang cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini