Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia meluncurkan fitur baru yakni 'Sleep and Stress' untuk membantu para nasabahnya mengurangi risiko sakit.
CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman menjelaskan fitur tersebut akan membuat nasabah mengenali profil tidur, serta tingkat ketahanan terhadap stres.
"Fitur ini melengkapi layanan DNA Journal kami bagi para nasabah Generali agar lebih hidup sehat dan bahagia," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (4/3/2020).
Dia menjelaskan melalui fitur baru ini nasabah bisa mengatur respon diri untuk mengantisipasi situasi dengan tekanan tinggi (pressure), sehingga stres bisa terkendali dengan baik tanpa mengurangi kualitas kerja.
Di sisi lain, hasil analisa ini bisa membantu nasabah mengetahui kebutuhan tidur yang berkualitas, dampak kafein pada tidur serta mengidentifikasi kronotipe atau jam internal, kapan waktu paling mengantuk dan kapan saat paling berenergi, yang akhirnya mampu mengoptimalkan produktivitas.
Keseluruhan analisa ini bisa didapatkan hanya dengan memberikan sampel air liur. "Stres terkadang tidak disadari dan kita juga kurang memperhatikan kualitas tidur padahal kedua hal ini bisa memberikan pengaruh besar terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang," ujar Edy.
Dari hasil analisa fitur terbaru Generali ini, nasabah bisa mendapatkan ragam informasi baru tentang keunikan genetik nasabah, dan membantu untuk memiliki gaya hidup baru yang cocok dengan karakteristik DNA.
Adapun pada 2018 lalu, Generali Indonesia tercatat menerima perolehan premi mencapai Rp2,8 triliun. Generali beroperasi di Indonesia sejak 2009 lalu, dan saat ini memiliki jalur multi distribusi yaitu asuransi kesehatan grup, keagenan, dan bancassurance, yang tersebar di lebih dari 40 kota di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel