Bisnis.com, JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) menerapkan kebijakan khusus dalam upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19. Khususnya di kawasan wisata terpadu, Taman Impian Jaya Ancol yang dikunjungi oleh ribuan orang setiap harinya.
VP Corporate Secretary Pembangunan Jaya Ancol, Agung Praptono mengatakan, pihaknya telah menempatkan cairan antiseptik untuk mencuci tangan yang tersebar di beberapa lokasi umum. Ada pula informasi dan edukasi cara mencuci tangan yang baik, serta senantiasa mengingatkan karyawan dan pengunjung untuk selalu mencuci tangan dengan sabun.
Kemudian, manajemen Pembangunan Jaya Ancol melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan secara rutin serta memberikan himbauan kepada karyawan yang sedang kurang sehat untuk menggunakan masker saat beraktivitas baik di lingkungan kantor maupun di luar kantor.
"Meningkatkan frekuensi pembersihan pada seluruh fasilitas yang bersentuhan langsung dengan karyawan dan pengunjung," ujar Agung dalam siaran persnya kepada Bisnis, Rabu (4/3/2020).
Agung juga mengatakan perusahaannya membuat SOP penanggulangan Pengunjung Dalam Pengawasan (PDP) dan membentuk tim khusus di seluruh unit usaha.
Pos P3K di setiap unit rekreasi turut disediakan. Poster mengenai informasi dan pencegahan Covid-19 disebarkan di sejumlah titik strategis agar dapat dibaca dengan baik oleh seluruh karyawan dan pengunjung.
Terakhir, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta serta RSPI Sulianti Saroso jika terdapat indikasi karyawan atau pengunjung yang terdampak Covid-19.
Agung menambahkan, PT. Pembangunan Jaya Ancol akan mempersiapkan langkah pencegahan dengan pengukuran suhu tubuh bagi karyawan, mitra usaha hingga ke pengunjung dengan infrared thermometer dan ruang isolasi khusus di seluruh unit usaha.
"Keselamatan, kenyamanan dan kesehatan seluruh karyawan dan stakeholder perusahaan termasuk pengunjung merupakan prioritas manajemen, termasuk pencegahan terhadap berbagai macam epidemik yang ada," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel