Bisnis.com, JAKARTA - Grab Indonesia gencar melakukan edukasi kepada mitra pengemudi dan merchant GrabFood untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).
Deputy Head of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan sejak adanya pengumuman kasus corona yang pertama di Asia, telah melakukan pengawasan dan tindakan pencegahan serta telah meningkatkan tingkat kesiapannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pemerintahan Indonesia serta negara-negara di mana Grab berada. Kesehatan pelanggan, mitra pengemudi, dan karyawan adalah prioritas utama perusahaan dan akan terus melakukan pengawasan terhadap perkembangan situasinya.
"Kami yakin dengan memberikan edukasi bagi para mitra dan pelanggan setia secara bersama-sama dengan banyak pihak, bisa menjadi tindakan preventif penyebaran COVID-19 di Indonesia," jelasnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya, jika ada mitra Grab yang perlu dikarantina ataupun dirawat maka perusahaan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu mendukung mereka.
Langkah nyatanya yakni dari sisi edukasi kepada mitra pengemudi dan restoran untuk menghindari simpang siurnya informasi pencegahan COVID-19 sehingga mitra kami mendapatkan sumber terpercaya.
Edukasi ini, lanjutnya, dilakukan melalui berbagai medium internal dan eksternal yang dapat diakses langsung oleh mitra seperti komunikasi dalam aplikasi, email dan juga media sosial maupun konvensional.
"Selain itu, kami juga memberikan lebih dari 5.000 masker kepada mitra pengemudi kami secara merata di GrabBike Lounge Daan Mogot, Kebayoran Lama dan TB Simatupang. Masing-masing GrabBike Lounge mendapatkan 1.700 masker," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel