Bisnis.com, JAKARTA — Ancaman resesi dari virus Corona atau Covid-19 tengah menggerogoti kapitalisme. Berkurangnya jumlah miliarder dan asetnya di dunia menunjukkan bahwa orang super kaya dan konglomerat pun tidak kebal terhadap pelemahan ekonomi.
Forbes, Kamis (5/3/2020), mencatat jumlah miliarder mencapai 2.153 orang, atau berkurang 55 dari 2018. Sekitar 994 orang atau 46 persen ‘lebih miskin’ dibandingkan 2018.
Secara umum, total aset orang super kaya senilai US$8,7 triliun atau turun US$400 miliar dari 2018. Data Forbes menunjukkan 11 persen dari anggota atau 247 orang terlempar dari peringkat orang terkaya.