Pameran Logam Internasional Digelar Oktober 2020

Bisnis.com,05 Mar 2020, 17:41 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Ketua Asosiasi Industri Pengecoran Logam Indonesia, Achmad Safiun dalam jumpa media pameran IMT Indonesia di Kementerian Perindustrian, Kamis (5/3/2020)/ Bisnis - Ipak Ayu

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Industri Pengecoran Logam Indonesia (APLINDO) berkerja sama dengan PT Pelita Promo lnternusa (PPI) akan menyelenggarakan International Metal Technology (IMT) Indonesia.

IMT Indonesia adalah sebuah pameran Industri baru yang didedikasikan untuk pengembangan industri logam pada 14-16 Oktober 2020 di Jakarta International Expo, Kemayoran.

Ketua Umum Aplindo Achmad Safiun mengatakan kegiatan ini akan berfokus pada kebutuhan untuk menghadirkan teknologi pemrosesan logam, pengecoran, teknologi casting, pabrikasi dan solusi metalurgi yang diperlukan oleh pemain domestik yang kompetitif. IMT pun akan membuka pasar logam Indonesia untuk kontribusi dunia.

IMT Indonesia bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri logam Indonesia dengan mendorong pertukaran perdagangan antara dunia, pemain industri logam regional maupun lokal.

Menurutnya, pabrikan domestik dan asing terkemuka yang mewakili spektrum lengkap rantai pasokan logam akan membawa teknologi terbaru mereka untuk memacu perkembangan industri logam Indonesia.

"Pameran ini mengintegrasikan seluruh lndustri, dari hulu, tengah ke hilir, menghubungkan semua segmen penting dari rantai pasokan,” katanya, Kamis (5/3/2020).

Dia menambahkan, pameran ini juga untuk menunjukkan perkembangan luas industri logam Indonesia yang tumbuh menuju standar lnternasional. Safiun menambahkan pemerintah sudah memberikan pengawasan yang lebih ketat pada impor baja.

Saat ini, upaya pelaku usaha nasional untuk mendorong kinerja untuk memenuhi pasar dalam negeri.

"Keahlian asing dengan teknologi terbaik disambut untuk bermitra dengan bisnis lokal dan mendukung kompetensi produksi mereka," ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: David Eka Issetiabudi
Terkini