Intiland Pacu Penjualan 15 Unit Kondominium Graha Golf

Bisnis.com,05 Mar 2020, 14:52 WIB
Penulis: Peni Widarti
Direktur Pemasaran PT Intiland Development Tbk Harto Laksono (tengah), Marketing Koordinator Graha Golf Kumala Angkadjaja (batik) dan Supervisor Marketing Retail Graha Golf Marchelandy Yufenda (biru) saat menunjukkan area fasilitas kolam renang apartemen Graha Golf - Graha Family Surabaya, Kamis (5/3/2020)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang properti PT Intiland Develiopment Tbk akan mengejar penjualan 15 unit kondominium Graha Golf di kawasan Graha Family Surabaya.

Direktur Pemasaran Intiland, Harto Laksono mengatakan dari proyek Graha Golf ini rencananya memiliki 4 tower dengan masing-masing tower berisi sekitar 91 unit. Saat ini sudah terbangun sebanyak 2 tower atau 182 unit dan telah terjual sebanyak 80 persen.

"Penjualan sisa unit yang ada ini harapannya bisa sold out ya tahun ini juga. Mudah-mudahan Maret bisa habis bersamaan dengan program diskon yang kami siapkan," saat update market apartemen Graha Golf, Kamis (5/3/2020).

Dia menjelaskan, program yang disiapkan untuk penjualan 15 unit tersisa yakni melakukan kerja sama dengan BCA dengan memberikan program KPA suka bunga rendah fixed 1 tahun, serta diskon 5 persen + 15 persen.

"Kami juga aktif ikut roadshow event bersama BCA ke beberapa daerah seperti Probolinggo, dan Jember untuk memasarkan apartemen ini," imbuhnya.

Harto menyebut dari total unit yang terjual, sebanyak 80 persen merupakan end user yang tak lain adalah keluarga dari warga sekitar kawasan Graha Family. Apartemen atau kondominium seharga Rp5 miliar - Rp7 miliar itu juga diminati oleh pembeli asing melalui perusahaannya yang ekspansi di Surabaya.

"Jadi 20 persen pembelinya adalah ekspatriat, kebanyakan mereka dari Korea Selatan dan China. Mereka membeli karena mereka butuh hunian ketika perusahaannya berkembang di sini," jelasnya.

Harto menambahkan, untuk pembangunan 2 tower Graha Golf selanjutnya, perseroan masih akan menunggu kondisi pasar yang diakui masih melambat. Diperkirakan pembangunan dan pemasaran dimulai tahun depan atau paling cepat pada kuartal IV/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini