Mahasiwa Ubaya Bikin Hand Sanitizer Berbahan Lidah Buaya

Bisnis.com,06 Mar 2020, 20:31 WIB
Penulis: Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Mahasiwa Universitas Surabaya (Ubaya) membuat hand sanitizer dari ekstrak aloe vera atau lidah buaya yang akan digunakan di lingkungan kampus mengingat kondisi pasokan produk hand sanitaizer langka akibat isu Virus Corona atau Covid-19.

Endang Wahyu Fitriani, Dosen Fakultas Farmasi Ubaya,mengatakan sudha masuknya virus Covid-19 di Indonesia memang membuat resah masyarakat. Hal itu mengakibatkan permintaan masker dan hand sanitizer melonjak dan membuat barang menjadi langka dan harga tinggi.

“Melihat hal itu, Kelompok Study Mahasiswa Cosmetology Study Group (KSM CSG) kami tergerak untuk melakukan pencegahan setidaknya di lingkungan kampus dengan membuat hand sanitizer dari ekstrak lidah buaya,” katanya dalam rilis, Jumat (6/3/2020).

Namun begitu, katanya, pencegahan harus juga dimulai dari diri sendiri dengan rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun serta hand sanitizer.

“Penyebaran Covid-19 ini melalui droplet. Kadang kita tidak menyadari bahwa sering terpapar melalui benda yang kita pegang kemudian menyentuh wajah sehingga dapat masuk dan menyerang imunitas tubuh jika kondisi kekebalan tubuh sedang lemah,” ujarnya.

Ketua KSM CSG, Gabrielle Regina Perlita menjelaskan mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan hand sanitizer adalah seluruh anggota KSM CSG berjumlah 67 orang. Mereka terbagi dalam kelompok dan secara bergantian membuat hand sanitizer dari ekstrak aloe vera.

"Hand sanitizer dibuat berbentuk gel sebanyak 20 hingga 30 liter dan jika habis akan diproduksi lagi,” katanya.

Adapun komposisi yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer yaitu Carbomer 0,3%, Peg (Polyethylene Glycol) 400 0,3%, Tea 0,25%, Propilen Glikol 0,5%, Aquadest 23,34%, alkohol 70% dan Aloe Vera Extract 1%.

Dia menambahkan, ada beberapa titik lokasi yang dipilih di sekitar kampus untuk meletakkan hand sanitizer dengan botol pump 500 ml. Lokasi yang dipilih adalah tempat umum yang sering diakses oleh mahasiswa, dosen, maupun karyawan yaitu di samping lift, perpustakaan dan finger print.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini