Investor Tunggu Data Cadev Februari, Rupiah Melemah di Awal Perdagangan

Bisnis.com,06 Mar 2020, 09:10 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Nasabah menghitung uang di sebuah Money Changer, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terpantau melemah 65 poin atau 0,46 persen ke level Rp14.240 per dolar AS pada pukul 08.32 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 24 poin atau 0,17 persen ke level Rp14.199 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Kamis (5/3/2020) ditutup melemah 62 poin atau 0,44 persen ke level Rp14.175 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.199-Rp14.213 per dolar AS.

Dilansir dari Bloomberg, rupiah melemah di tengah penantian investor terhadap rilis data cadangan devisa bulan Februari, yang akan memberikan panduan tentang seberapa besar dukungan Bank Indonesia terhadap mata uang.

Meskipun ada intervensi yang berkelanjutan di pasar mata uang oleh bank sentral, rupiah tercatat masih melemah sebesar 4 persen terhadap dolar dari level tertinggi di bulan Februari/

Pasar akan mempertanyakan berapa lama bank sentral dapat terus mendukung rupiah dengan cara ini, terutama mengingat sentimen virus corona tampaknya tidak akan dapat hilang dalam waktu dekat.

Di sisi lain, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,223 poin atau 0,23 persen ke level 96,597 pada pukul 08.28 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,197 poin atau 0,2 persen ke level 96,623, setelah pada akhir perdagangan Kamis (5/3) ditutup melemah 0,516 poin atau 0,53 persen ke level 96,820.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini