Ada Virus Corona, Penumpang KRL Jabodetabek Sempat Berkurang

Bisnis.com,06 Mar 2020, 07:09 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Penumpang kereta commuter line (KRL) menggunakan masker saat berada di Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) sempat mengalami penurunan setelah Presiden Joko Widodo mengungkapkan dua WNI positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengaku adanya sedikit penurunan penumpang di Stasiun Tanah Abang, yakni sekitar 10.000 orang. Namun, belum menyelidiki lebih jauh alasan penurunan penumpang tersebut apakah memang terkait dengan virus Corona atau bukan.

“Berikutnya sudah kembali normal, saat ini juga sudah kembali normal. Kami edukasi pencegahan virus itu, di stasiun KRL diimbau menjaga kebersihan dan kesehatan. Kami sudah meletakkan hand sanitizer dekat loket,” jelasnya, Kamis (5/3/2020).

Sejauh ini, tekan Wiwik, jauh sebelum mewabahnya virus corona, pencucian, pembersihan, hinga penyemprotan kereta dengan menggunakan disinfektan telah dilakukan secara rutin tiap harinya.

Sebelumnya, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan cairan pembersih tangan tersedia dalam 88 rangkaian kereta yang beroperasi di seluruh lintas. Dalam setiap rangkaiannya terdapat tiga hingga empat botol hand sanitizer.

KCI sudah menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer di dalam rangkaian kereta dan stasiun. Operator KRL tersebut mengajak para pengguna KRL memanfaatkan layanan ini dengan bijak, dan tentunya tidak memindahkan botol cairan pembersih tangan dari tempatnya maupun memanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

Sementara itu, di seluruh stasiun yang melayani KRL juga telah tersedia hand sanitizer dan tersedia di setiap area loket stasiun. Secara keseluruhan KRL Commuter Line saat ini telah menjangkau 80 stasiun di wilayah Jabodetabek, Cikarang, dan Rangkas Bitung.

Program ini merupakan lanjutan dari berbagai upaya yang sebelumnya telah dilakukan KCI sejak 3 Februari 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini