Indonesia Yakin Singapura Tangani dengan Baik WNI yang Terkena Virus Corona

Bisnis.com,08 Mar 2020, 15:45 WIB
Penulis: Newswire
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Istana Presiden, Jakarta, Sabtu (7/3/2020)./Bisnis-Rayful Mudassir

Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (COVID-19) Achmad Yurianto meyakini Singapura akan menangani seorang warga negara Indonesia yang positif terjangkit COVID-19 dengan baik.

"Untuk kasus WNI di Singapura kami sudah mendapat berita dari KBRI dan positif dan dirawat di Singapura. Kami percaya Singapura akan melakukan ini dengan baik," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Yurianto menyampaikan pemerintah bersyukur WNI tersebut segera ditangani oleh pemerintah Singapura dengan baik.

Sebelumnya seorang warga negara Indonesia yang tengah berada di Singapura dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan di negara setempat.

"Pada 7 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus positif COVID-19 ke-133 di Singapura, yaitu WNI berusia 62 tahun," kata Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana dalam keterangan pers, Minggu (8/3/2020).

WNI berjenis kelamin perempuan itu mengunjungi Singapura dengan menggunakan Social Visit Pass.

WNI tersebut tidak memiliki riwayat mengunjungi negara atau kawasan terdampak COVID-19 sebelumnya.

Saat ini, WNI tersebut dirawat di National University Hospital (NUH).

WNI tersebut melaporkan timbulnya gejala/simtomatik COVID-19 pada 29 Februari, kemudian memeriksakan diri ke klinik dokter umum pada 1 Maret dan ke Pioneer Polyclinic pada 4 Maret dan 6 Maret.

Selanjutnya WNI tersebut dirujuk ke NUH pada 6 Maret dan dinyatakan positif COVID-19 di hari yang sama.

Sebelum dirawat di rumah sakit, yang bersangkutan menghabiskan waktu di kediamannnya di Jurong West Street 61.

Kasus WNI tersebut terhubung dengan sebuah kegiatan makan malam yang diadakan di SAFRA Jurong Singapura pada 15 Februari 2020.

Sejauh ini sudah 21 kasus positif COVID-19 yang dikonfirmasi terhubung dengan cluster SAFRA Jurong tersebut.

"KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut," kata Ratna.

Ia menegaskan, KBRI tidak dapat menyampaikan identitas WNI tersebut, karena aturan.

Dalam kesempatan itu, KBRI Singapura mengimbau seluruh WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi.

WNI juga diingatkan untuk mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik secara periodik dan menghindari tempat-tempat keramaian bilamana tidak mendesak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini