Konten Premium

Bisnis Historia : Soeharto Hindari DPR dan Kejagung, Terima Gus Dur

Bisnis.com,09 Mar 2020, 14:03 WIB
Penulis: Andya Dhyaksa
Gus Dur berkunjung ke kediaman Soeharto di Jl Cendana No. 10, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/3/2000). Pertemuan tersebut sarat nilai sejarah. Selain karena keduanya merupakan orang penting negeri ini, pertemuan tersebut didahului penolakan Soeharto kepada Panja BLBI DPR dan Kejagung.

Bisnis.com, JAKARTA - Dua tahun pascalengser-nya Presiden Soeharto dari tampuk kursi orang nomor satu di Indonesia membuat ia menghindar sejumlah pihak. Permintaan Panitia Kerja (Panja) DPR RI untuk kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tak mendapat lampu hijau dari Keluarga Cendana.

Demikian juga dengan niatan Kejaksaan Agung, untuk menyelidiki kasus serupa, BLBI. Berujung pada penolakan. Alasan keluarga Cendana kala itu, Pak Harto—begitu biasa disapa—kondisinya tidak memungkinkan untuk diajak berkomunikasi.

Menurut kuasa hukum Pak Harto, Juan Felix Tampubolon, Presiden Kedua RI tersebut tak bisa diajak berkomunikasi, terlebih untuk hal-hal serius macam penelusuran kasus BLBI. Sulit rasanya menyanggupi permintaan kedua institusi tinggi negeri tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andya Dhyaksa
Terkini