Dua Rumah Sakit Fenomenal di Wuhan Resmi Ditutup Pemerintah

Bisnis.com,10 Mar 2020, 17:46 WIB
Penulis: Andya Dhyaksa
Huoshenshan merupakan rumah sakit darurat berkapasitas 1.000 ranjang yang dibangun dari nol hanya dalam waktu 10 hari untuk merawat pasien Virus Corona atau COVID-19. Foto: Antara dari Xinhua.

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari petugas kesehatan, warga, hingga petugas pemerintah China, tengah bergembira, Selasa (10/3/2020) sore. Pasalnya, per hari ini, mereka resmi melepas semua penghuni rumah sakit temporer yang dibangun oleh pemerintah China untuk merawat pasien positif virus Corona (Covid-19).

Seperti yang diberitakan akun media social Twitter The Paper, media milik Pemerintah Provinsi Shanghai, China. Akun tersebut, selama kurang lebih dua jam, merekam detik-detik pelepasan pasien yang telah sembuh dari infeksi virus Corona di China.

“Kelompok terakhir pasien #Covid-19 meninggalkan rumah sakit,” tulis kapsi video itu.

Pelepasan kelompok terakhir ini sekaligus menutup rumah sakit temporer Wuchang yang dibangun di Wuhan Hongsan Gymnasium per Selasa (10/3/2020).

Sebelumnya, pada awal Februari 2020, Pemerintah China membuat dua rumah sakit temporer di Wuhan Hongsan Gymnasium untuk merawat warga di Wuhan, pusat dari epidemi virus Corona, yang terserang virus Corona.

Rumah sakit tersebut sempat menjadi perhatian dunia. Musababnya, dua RS tersebut dibangun hanya dalam waktu 10 hari dan mampu menampung ribuan pasien.

Namun, seiring berjalannya waktu, pemerintah merasa wabah virus Corona di Kota Wuhan, sudah bisa diatasi. Buktinya, pada hari ini, Presiden China, Xi Jinping berani ke kota tersebut dengan hanya menggunakan masker saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andya Dhyaksa
Terkini