Konten Premium

Strategi Penghiliran Batu Bara Versi Bukit Asam

Bisnis.com,10 Mar 2020, 15:06 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Aktivitas penambangan batu bara di Tambang Air Laya, Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Minggu (3/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Awan gelap diperkirakan masih membayangi prospek kinerja keuangan PT Bukit Asam Tbk. pada tahun ini, seiring dengan pergerakan harga komoditas yang belum bersahabat.

Pelemahan harga minyak mentah akibat perang produksi antara Rusia dan Arab Saudi turut berimbas pada tertekannya harga batu bara di pasar komoditas. Tercatat, harga batu bara di Bursa Newcastle hingga Senin (9/3/2020) pukul 19.47 WIB, berada di level US$64,6 per ton atau melemah 8,37 persen secara tahun berjalan.

Harga ini sekaligus menjadi level terendah sejak Juni 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini